Wajib Tahu ! Inilah 5 Ekspresi Wajah Saat Seseorang Sedang Berbohong

Wajib Tahu ! Inilah 5 Ekspresi Wajah Saat Seseorang Sedang Berbohong

Mendeteksi kebohongan tidak secepat dan semudah seperti di TV, khususnya bagi orang-orang awam. Meski demikian, memalsukan emosi adalah sesuatu yang sangat sulit. Mungkin ini akibat konflik batin, tubuh ingin mengatakan satu hal, sementara hati dan pikiran bawah sadar mencoba untuk memaksa tubuh mengatakan yang lain. Lalu bagaimana cara mengetahui seseorang sedang berbohong? Inilah ekspresi wajah saat seseorang sedang berbohong yang wajib Anda ketahui.

Wajib Tahu ! Inilah 5 Ekspresi Wajah Saat Seseorang Sedang Berbohong

Ada beberapa petunjuk dasar untuk mengetahui kapan seseorang membohongi Anda, baik dari ekspresi wajah maupun gerak-gerik tubuhnya, tetapi tak semua ciri ini berlaku untuk setiap orang.

Saat Anda mengajukan sebuah pertanyaan pada lawan bicara Anda, dan ia menjawab sambil menunjukkan gerak-gerik yang sebelumnya tidak ia tampilkan selama berbicara dengan Anda, mungkin dia sedang berbohong. Apa saja indikator ekspresi wajah orang yang sedang berbohong?

  1. Arah pandangan mata selalu ke kanan

Perhatikan mata lawan bicara Anda saat menanyakan tentang sesuatu yang ia saksikan, dengar, atau berusaha untuk menggali ingatannya.

Jika orang tersebut memusatkan pandangannya ke arah kiri, berarti besar kemungkinannya ia berkata jujur. Ia benar-benar sedang mengakses memorinya tentang kejadian itu.

Saat berbohong, seseorang akan cenderung melirik ke arah kanan. Artinya, ia sedang mengakses imajinasinya untuk menciptakan sebuah jawaban.

Tapi, orang kidal biasanya akan menunjukkan reaksi berlawanan sebagai respon spontan. Selain itu, beberapa orang akan menatap lurus ke depan ketika mencoba untuk mengingat memori visual.

  1. Senyumnya dibuat-buat

Ketika seseorang tersenyum tulus, kulit di sekitar mata mereka akan bergerombol dan berkerut. Senyum palsu hanya di mulut.

Selain itu, perhatikan senyum sinis merendahkan dengan satu sudut bibir yang melengkung ke atas. Di antara pembohong, senyum miring ini bisa jadi menandakan kesombongan bahwa mereka berhasil menyembunyikan sesuatu tanpa Anda ketahui.

Tapi, senyum miring juga mungkin berarti bahwa orang tersebut sedang merasa benar-benar bahagia atau optimis.

  1. Mata tak berhenti bergerak

Bola mata yang sibuk mondar-mandir melihat sekitar, berkedip lebih sering dari biasanya (di situasi normal, seseorang biasanya berkedip 5-6 kali per menit atau sekali per 10-12 detik), atau menutup mata lebih dari satu detik setiap kalinya adalah tiga tanda mata klasik dari orang yang berbohong.

Ini adalah reaksi stres fisiologis bahwa dia merasa tidak nyaman, atau tidak ingin menjawab pertanyaan Anda.

Jarang berkedip juga bisa menjadi pertanda bahwa ia sengaja berusaha untuk mengontrol gerakan matanya. Misalnya, seorang pemain poker mungkin tampak jarang berkedip supaya ia terkesan tak terpengaruh dengan hasil kocokan kartunya.

Tapi ingat, gerakan mata ini juga bisa muncul pada lawan bicara Anda untuk alasan yang sama sekali berbeda. Misalnya, orang dengan penyakit Parkinson akan memiliki tingkat berkedip yang lebih lambat dari orang sehat, sedangkan mereka yang memiliki skizofrenia cenderung berkedip lebih cepat.

Baca juga : Tidak Percaya Diri Saat Berbicara Dengan Orang Lain? Lakukan Tips Ini !

  1. Wajah memerah, berkeringat, menggigit bibir, menarik napas dalam-dalam

Ciri beberapa orang yang sedang berbohong adalah tiba-tiba muncul warna merah di pipinya. Hal ini terjadi karena kecemasan dapat menyebabkan orang tersipu, dan tetesan keringat yang mungkin muncul di dahi, pipi, atau belakang lehernya. Orang tersebut mungkin akan mencoba untuk menyeka keringatnya berulang kali.

Wajah yang memerah, menghela napas panjang, dan berkeringat adalah refleks paksa yang disebabkan oleh sistem saraf simpatis (ini mengaktifkan respon fight-or-flight Anda) dan merupakan respon terhadap pelepasan adrenalin.

  1. Gerak-gerik tubuh yang gelisah

Pada umumnya orang yang sedang berbohong akan cenderung lebih sering menyentuh wajahnya. Hal ini terjadi karena reaksi kimia tertentu dipercaya menyebabkan wajah orang jadi gatal ketika mereka berbohong.

Tapi akan lebih penting untuk meneliti keseluruhan sikap seseorang, bukan hanya dari satu tanda saja, karena tidak ada satu ciri yang tepat yang dapat secara mutlak menunjukkan seseorang sedang berbohong.

Menyilangkan lengan di depan dada dapat menunjukkan sikap defensif, melindungi diri. Menyilangkan kaki menjauh dari Anda mungkin menunjukkan ketidaksukaan atau ketidaknyamanannya dengan kehadiran Anda.

Pembohong juga sering menyembunyikan tangan mereka di belakang punggung untuk menutupi menggemeretakkan jari yang bisa menunjukkan rasa gelisah.

Ciri-ciri di atas bukan tanda mutlak

Gerakan-gerakan yang sudah disebut di atas juga dapat menunjukkan kegugupan, frustrasi, atau orang yang tertutup yang hanya ingin menyendiri di zona pribadi mereka.

Jika Anda hanya sibuk mengamati gerak-gerik tubuh dan ekspresi wajahnya, Anda malah tidak akan memperhatikan apa yang mereka katakan, dan bahkan juga lupa memperhitungkan faktor kredibilitas.

Ingat, beberapa orang dapat bertindak gugup, terutama ketika diinterogasi oleh polisi, bahkan jika mereka mengatakan sebenarnya.

Annisa Annisa