Inilah beberapa Sugesti Salah Tentang Kesehatan Kulit Yang Tersebar Dimasyarakat

Berbeda-beda warna, kulit tetap memiliki fungsi yang sama, yaitu menjaga suhu tubuh; melindungi tulang, otot, dan organ-organ dalam tubuh; serta mencegah dehidrasi, infeksi, dan masuknya kuman atau benda asing ke dalam tubuh. Begitu pentingnya peran organ tubuh yang satu ini dalam melindungi tubuh, tak salah jika kesehatan kulit harus selalu dirawat dan dijaga, tetapi inilah beberapa sugesti salah tentang kesehatan kulit yang tersebar di masyarakat.

Namun, jangan langsung percaya begitu saja dengan berbagai tips perawatan kesehatan kulit yang ada, karena bisa saja itu hanya sebuah sugesti salah yang tersebar di masyarakat. Dibawah ini contoh beberapa sugesti salah tentang kesehatan kulit yang tersebar dimasyarakat.

Produk yang mahal sudah pasti bagus

Sugesti pertama yaitu produk perawatan yang mahal sudah pasti bagus. Leslie Bauman, MD, Kepala University of Miami Cosmetic Group dan penulis buku The Skin Type Solution, menyatakan bahwa hal ini benar-benar keliru.

Pasalnya, tidak selalu produk mahal pasti bagus dan cocok untuk kulit. Banyak produk murah yang justru sama bagusnya dengan produk mahal . Karena harga tidak menentukan efektivitas suatu produk perawatan untuk kesehatan kulit. Yang penting adalah kandungannya.

Penggunaan scrub bisa menipiskan kulit

Penggunaan scrub adalah salah satu sugesti yang sering muncul. Scrub dipercaya dapat menipiskan kulit. Padahal faktanya tidak demikian.

Menurut Mary P. Lupo, MD, FAAD, seorang profesor klinis dermatologi di Tulane University School of Medicine, melakukan eksfoliasi atau pengelupasan dengan produk yang sesuai dengan kondisi kulit justru dibutuhkan dan dapat meningkatkan kesehatan serta kecantikan kulit Anda.

Tidak perlu pakai sunscreen saat mendung

Banyak orang percaya bahwa saat cuaca mendung, radiasi sinar UV menghilang. Ini karena sugesti yang tersebar adalah, sinar matahari yang menyebabkan radiasi tertutup oleh awan sehingga tidak akan sampai ke bumi. Padahal, saat cuaca mendung bahkan hujan sekalipun, radiasi UV tetap sampai ke bumi. Oleh karena itu, apapun cuacanya pastikan untuk tetap menggunakan tabir surya saat Anda berkegiatan di luar ruangan.

Selain itu, usahakan untuk tetap memakai tabir surya meskipun Anda sedang menggunakan make up. Hal ini dikarenakan make up sama sekali tidak menghalangi sinar UV untuk menembus kulit. Akan jauh lebih baik jika Anda menggunakan riasan yang bahan-bahannya mengandung SPF untuk dapat melindungi kulit secara lebih maksimal.

Semakin Tinggi SPF, Semakin Kulit Terlindungi

Sinar ultraviolet (UV) terdiri dari tiga macam, yaitu UVA, UVB dan UVC. Sinar UVA mampu menembus kulit hingga kedalaman tertentu dan memicu produksi pigmen, alias membuat kulit menjadi gelap. Sedangkan sinar UVB bisa merusak DNA kulit serta menyebabkan penuaan, keriput perubahan pigmen, dan kanker kulit. Sedangkan sinar UVC sendiri tidak pernah sampai ke bumi karena sudah hilang terserap atmosfer.

SPF pada krim tabir surya menggambarkan tingkat perlindungan untuk kulit. SPF umumnya ditujukan untuk melindungi kulit dari sinar UVB atau mencegah kulit terbakar matahari. Dianjurkan untuk memilih tabir surya jenis broad spectrum, yang memberikan perlindungan dari sinar UVA dan UVB, minimal dengan SPF 15 dan mengandung mexoryl, oxybenzone, avobenzone (Parsol 1789) yang melindungi dari paparan UVA, atau titanium dioksida.

Jadi, pemakaian SPF tinggi untuk melindungi kesehatan kulit merupakan sugesti yang salah, karena yang terpenting adalah aturan pemakaian yang benar.