5 Cara Menyikapi Pasangan yang Terlalu Workaholic

Kesibukkan seorang pria di dunia kerja terkadang membuat para wanita menjadi lelah menghadapinya. Bahkan, hal ini mampu memicu perdebatan antar pasangan, karena si dia tak pernah ada waktu untuk menemani hari Anda. Pria yang workaholic atau ‘gila kerja’ tak selamanya salah. Mereka mungkin memiliki prioritas dan tujuan yang jelas ke depannya. Meskipun terasa menyebalkan, namun pekerjaan yang saat ini ia lakukan tidak semata-mata untuk kenikmatan saja, tetapi juga demi kelangsungan masa depan keluarganya kelak. Nah, bagaimana sih cara menyikapi pasangan yang terlalu Workaholic agar hubungan tetap langgeng? Berikut jawabannya.

1. Pahami situasi pasangan

Pahami situasi pasangan Anda. Mungkin saja memang pasanganmu sangat-sangat sibuk dan sedang dikejar deadline bukan hanya sekedar gila bekerja.

Lagipula dalam hubungan diperlukan sikap saling pengertian untuk keberlangsungan hubungan yang langgeng. Mencoba memahami pasangan adalah hal terbaik daripada mengeluh, emosi, dan kesal dengan kondisi ini.

2. Manfaatkan Jam Istirahat

Jika pasangan memang pria yang super sibuk, cobalah ajak dirinya untuk keluar dan makan siang bersama saat jam istirahat tiba. Anda dapat sesekali membawakannya bekal makan dan mengunjungi kantornya, sekaligus memastikan si dia memang tengah sibuk bekerja. Namun ingat, Anda sebaiknya memberitahukan pasangan jika ingin mengunjungi kantornya. Beberapa pria butuh privasi dan tak ingin urusan pribadi digabungkan dengan pekerjaan.

3. Mengatur jadwal dating

Sesibuk apapun dia pasti mempunyai waktu luang meski sedikit. Entah itu akhir pekan atau hari lainnya sebisa mungkin buatlah jadwal kencan agar hubungan kalian tak terus-terusan makin jauh. Manfaatkan satu hari di waktu liburnya untuk berkencan. Bicarakanlah segala hal yang berkualitas dan hindari segala bentuk perdebatan, agar pertemuan tersebut berjalan dengan lancar. Jangan sia-siakan waktu berharga Anda berdua.

Baca juga : 4 Manfaat Kekuatan Cinta Untuk Kesehatan Pikiran

4. Bikin kesepakatan dengannya

Daripada emosi lebih baik kamu buat kesepakatan dengannya. Utarakan hal-hal yang kamu keluhkan mengenai kesibukannya. Sesekali kamu pun perlu jujur dengan apa yang kamu rasa tapi tentunya bicarakan baik-baik bukan dengan emosi. Komunikasikan pada pasangan kalau kamu pun butuh perhatiannya sesibuk apapun dirinya.

Kesibukan pasangan mungkin membuatnya tidak bisa memegang ponsel terlalu sering untuk mengabari Anda. Buatlah kesepakatan dengannya untuk memastikan dirinya menyempatkan diri untuk mengabari atau menyapa Anda minimal satu kali dalam sehari. Anda dan pasangan bisa janjian berkomunikasi via face time, Skype, atau pun meneleponnya langsung. Ask him to share his story and you share yours too. Komunikasi yang lancar akan mengobati rasa rindu Anda berdua dan merasa saling dibutuhkan.

5. Pergi bersama teman-teman

Ini adalah cara terakhir bila 4 hal di atas tak berhasil Anda lakukan. Daripada Anda marah, kesal dan bete lebih baik Anda pergi bersama teman-teman Anda. Buat diri Anda bahagia bersama mereka.

Dengan begitu Anda pun tak lagi merasa bete karena kesibukan sang kekasih. Dunia Anda bukan hanya tentang pasangan karena Anda pun masih mempunyai teman dan tentunya keluarga yang bisa membuat perasaanmu terasa lebih baik!

Semoga bermanfaat 🙂