Stres BBM Naik? Lakukan 5 Langkah ini untuk Mengatasinya !

Harga BBM sudah resmi naik berpotensi membuat banyak orang stres. Dalam berbagai acara televisi, banyak orang tidak setuju dengan kenaikan ini. Banyak orang juga mengeluh ketika harga BBM dinaikkan. Bahkan hari ini juga ada berita ada demonstrasi sebagai bentuk protes karena harga bbm naik. Artikel ini tidak membahas dari sudut pandang ekonomi atau politik tentang kenaikan bbm ini. Tapi melihat dari efek secara “emosional” terhadap banyak orang. Lebih spesifiknya, membahas tentang efek kenaikan bbm ini terhadap situasi pikiran kita. Yang banyak orang cemaskan adalah efek domino dari kenaikan harga bbm ini. Sudah pasti berdampak kepada kenaikan harga lainnya.

Efek Harga BBM Naik bisa Membuat Stres?

Ada komentar yang bagi saya lucu “rokok naik aja kebeli, masak pertalite naik aja ngomel”. Pola pikir seperti ini sebetulnya menunjukkan bahwa dia sedang stres, sehingga mencari pembanding yang tidak sesuai. Sudah terbukti bahwa kenaikan harga bbm ini bisa memicu orang stres. Stres adalah kondisi pikiran yang “mbulet” atau “rumit”, sehingga tidak tahu harus berbuat apa. Dalam bahsa komputer dikenal dengan istilah “deadlock”.

Kenaikan harga BBM memicu kenaikan harga lainnya tentu membuat banyak orang harus mengatur ulang kondisi keuangnnya. Karena apapun profesinya pasti butuh BBM. Inilah pemicu stres. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Cara mengatasi stres karena harga BBM Naik

Anda bisa menerapkan 5 langkah ini supaya kenaikan harga BBM ini tidak menimbulkan stres yang berkepanjangan terhadap pikiran anda.

1. Pikirkan Kesehatan

Anda harus tahu bahwa kondisi pikiran yang stres berdampak jelek kepada kesehatan tubuh. Menurut kementrian kesehatan, dampak stres bukan hanya kepada psikologi saja tetapi juga kepada tubuh. Baca disini. Tentu anda ingin hidup lebih lama dan selalu sehat. Harus anda ingat bahwa selama tubuh sehat. Maka masih bisa melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan penghasilan untuk mengimbangi kenaikan BBM. Daripada sibuk stres dengan naiknya harga pertalite yang menyentuh 10ribu rupiah, maka lebih baik sibuk memikirkan kesehatan tubuh anda.

2. Geser Sudut Pandang terhadap BBM naik

Apapun situasinya dalam hidup manusia, sebenarnya tergantung dari sudut pandangnya. Bagaimana anda melihat, dari sisi mana anda melihat dan menggunakan apa anda melihatnya. Jika selama ini anda melihat harga bbm naik dengan satu sudut pandang saja maka cobalah perluas sudut pandang anda, Beranilah untuk membuka wawasan pikiran anda supaya tidak terjebak dalam kondisi stres.

3. Jangan terus Diam

Pikiran menjadi stres, ketika anda diam di satu titik saja. Dalam menghadapi sebuah masalah. Saat anda terdiam di satu titik maka pikiran anda berputar-putar dalam situasi tersebut. Inilah sumber terjadinya kebuntuan. Situasi harga bbm naik, jangan membuat anda stres dan terus diam. Segeralah bergerak, supaya kesakitan yang terjadi akibat naiknya bbm ini hanya sementara saja.

4. Berpikir dengan Santai

Seperti sebuah komputer. Ketika pikiran itu digunakan dengan berat maka yang ada kelelahan. Berpikir harus dengan cara yang benar dan butuh ilmu. Berpikir butuh metode supaya bisa berpikir yang solutif, berpikir yang penuh dengan kebaikan dan tentunya berpikir dengan santai. Sehingga kerja otak tidak berat dan tidak menimbulkan stres saat harga bbm naik.

5. Isi Pikiran dengan Sugesti Positif

Penyebab stres bukan karena situasi yang diluar. Tapi karena isi pikiran yang memang penuh dengan program negatif. Menjadi sebuah kebutuhan untuk mengisi pikiran kita dengan sugesti positif. Dengan sugesti positif maka stres bisa dihindari. Segala kejadian bisa menjadi kebaikan jika kita mengisi pikiran dengan sugesti positif.