Waspadalah..Buku-buku Yang Terlihat Bagus Belum Tentu Sugestinya Bagus

Waspadalah..Buku-buku Yang Terlihat Bagus Belum Tentu Sugestinya Bagus

kekuatan-sugesti-bukuMembaca buku adalah sebuah kegiatan yang terlihat bagus, membaca buku adalah kegiatan yang dianjurkan oleh semua orang tua kepada anaknya, membaca buku juga kegiatan yang diwajibkan oleh para motivator dunia supaya memberikan perubahan dalam hidup seseorang. Ada lagi yang mewajibkan baca buku sehari minimal 10 menit, para pelaku agen asuransi dan para pelaku bisnis MLM. Anda mungkin juga senang membaca buku ya? Saya juga senang membaca buku, dulu mulai saya SMP saya mainnya bukan ke bioskop atau tempat belanja, tetapi ke toko buku. Saya bisa lama berdiri di rak buku untuk membaca buku-buku itu. Apa hubungannya membaca buku dengan kekuatan sugesti?

Judul artikel saya kali ini mencoba memberikan kesadaran kepada anda yang senang bahkan hobinya membaca buku. Kesadaran itu adalah bahwa buku yang terlihat bagus belum tentu sugestinya bagus. Tentu anda bertanya-tanya bagaimana sugesti yang bagus itu? Hari sabtu kemarin, tangga; 29 Oktober 2016 waktu kelas AMC (Alpha Mind Control) Reguler di Jakarta, ada seorang bapak yang mendekati saya ketika break makan siang, “pak firman saya gabung ya makannya”, lalu saya jawab “iya pak monggo silahkan”. Lalu bapak ini bercerita tentang kesan dia mengikuti AMC di sesi pertama sebelum break makan siang, khususnya tentang kesadaran bahwa apa yang berpengaruh dalam kehidupan seseorang itu adalah sebuah sugesti yang masuk ke dalam pikirannya.

“pak firman, kalau begitu kita harus cerdas ya membaca buku, saya tadi tersenyum sendiri ketika memahami materi AMC, saya baru menyadari bahwa pikiran kita ini begitu luar biasa dan tidak ada yang mengajarkan seperti pak firman, berarti buku yang saya baca selama ini salah semua, saya salah menuruti dan memasukkan isi buku motivasi itu ke dalam pikiran saya, kayaknya tulisan dari pak firman saja yang bener-bener bagus sugestinya”

cara-memilih-sugesti-bagus

Lalu saya sambil makan saya jelaskan ke bapak ini, memang banyak buku yang terkadang isinya bukan malah memperkuat diri bahwa kita manusia tetapi justru memperlemah. Banyak buku yang genrenya motivasi yang harusnya memberi semangat tetapi tanpa disadari justru isinya melemahkan. Hampir semua buku isinya sugesti yang melemahkan, mungkin selama ini banyak orang tidak menyadari bahwa membaca buku itu adalah proses mensugesti diri, membaca buku juga proses menghipnotis diri. Sehingga harus pintar dalam memilih buku yang mau dibaca. Dan inilah pentingnya masing-masing orang memahami AMC pak, supaya tahu bagaimana sih sugesti yang baik itu.

Bapak ini pun menjawab “iya pak firman, terima kasih ilmunya tadi, baru separuh sesi tapi sudah membuka pemahaman saya, sudah menyadarkan saya bahwa kondisi hidup saya saat ini sudah sesuai dengan sugesti-sugesti saya”.

belajar-sugesti-pikiran

Membaca buku haruslah melihat dulu isinya, jangan hanya terkecoh dengan covernya, jangan juga terkecoh dengan siapa yang menulisnya. Nanti anda kalau sudah memahami AMC pasti setuju bahwa banyak buku yang katanya motivasi tetapi justru melemahkan anda, bahwa buku-buku filsafat agama, psikologi diri juga banyak yang isinya membuat pembacanya malah menjadi lemah, maka cerdaslah dalam memilih bacaan, cerdaslah dalam membaca apapun, karena apa yang anda baca itu sama saja makanan bagi pikiran anda, dan pikiran anda menentukan bagaimana hidup anda. Buku atau bacaan yang bagus harusnya memberikan sugesti yang bagus dan membuat seseorang semakin baik juga hidupnya. Waspadalah, waspadalah, buku yang (terlihat) bagus belum tentu sugestinya bagus.

kekuatansugesti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *