Perbedaan Kalimat Afirmasi dan Kalimat Sugesti ada di Bagian ini
Kalimat afirmasi dan kalimat sugesti itu apa sih perbedaan utamanya ? Pertanyaan ini ditanyakan oleh banyak orang. Karena dalam dunia ilmu Pikiran 2 hal ini sering diajarkan. “baca afirmasi ini”, “baca sugesti ini untuk diri anda”. Afirmasi dan sugesti. Karena sering disampaikan maka membuat orang menjadi bingung. Harus baca berapa kali ya, kalimat afirmasinya?. Sudah benarkah kalimat sugesti yang saya baca ini? Bahkan ada yang mengajarkan jika kalinat afirmasi itu harus dibaca puluhan kali. Kalimat sugestinya harus dibaca sekian kali. Kalau anda mempelajari di Kitab 101 kalimat sugesti maka sudah dijelaskan dengan jelas teori, praktek dan kalimat sugesti yang mudah diterima oleh pikiran kita.
Arti kata Afirmasi
Kita mulai dari mengenali kata afirmasi. Afirmasi merupakan serapan dari bahasa inggris yaitu affirmation. Jika dilihat artinya maka “penegasan”. Kalimat yang menegaskan atau meneguhkan. Sudah jelas bahwa arti kalimat afirmasi bukan kalimat yang diulang-ulang. Tapi kalimat yang ditegaskan. Apapun bentuk kalimatnya, apapun bahasanya. Jika untuk menegaskan sesuatu maka itu sudah disebut sebagai afirmasi. Misalnya anda bicara ke orang lain “nama saya budi”, maka ini adalah bentuk afirmasi. Karena menegaskan identitas anda. Tentu tidak perlu diulang-ulang bukan. Begitu juga ketika anda melakukan penegasan kepada diri sendiri. Tidak perlu juga berulang-ulang.
Arti kata Sugesti
Setelah membahas kata afirmasi. Maka untuk mengetahu perbedaan afirmasi dan sugesti. Dibagian ini kita bahas arti dari kata sugesti. Kata ini juga merupakan serapan dari bahasa inggris yaitu “suggestion” yang artinya saran. Saran itu omongan. Ketika anda memberi saran kepada teman anda. “Makan nasi goreng di warung A saja lebih enak”, maka ini adalah saran. Alias anda sedang mensugesti teman anda untuk memilih warung A. Tentu setiap hari kita sering memberikan saran kepada orang lain. Itu artinya setiap hari anda pasti pernah mensugesti orang lain. Jadi tidak susah untuk mensugesti orang lain. Begitu juga ketika anda berkata kediri anda sendiri “lebih cakep menggunakan baju yang ini”. Maka hal ini juga anda sedang mensugesti diri sendiri. Apakah perlu diulang-ulang? tidak perlu.
Perbedaan Kalimat Afirmasi dan Kalimat Sugesti
Lalu apa perbedaan antara kalimat afirmasi dan kalimat sugesti? Kalau ditanya perbedaan maka hanya terletak dari tulisannya saja. Secara makna sama yaitu sebuah kalimat yang diucapkan sebagai penegasan sebagai saran kepada diri sendiri atau orang lain. Kalau sudah memahami hal ini maka seharusnya tidak perlu lagi ribu dan bingung tentang perbedaan dari kalimat afirmasi dan kalimat sugesti itu.
Semua adalah program untuk pikiran manusia. Saya lebih senang menyebut sebagai program atau data dalam pikiran manusia. Keduanya merupakan pengisi dari pikiran kita.
Kalau afirmasi atau sugestinya jelek semua maka pasti hidup manusia itu jelek. Begitu juga sebaliknya, kalau sugesti atau afirmasi yang masuk ke dalam pikiran adalah hal yang baik maka pati hidup manusia itu penuh kebaikan.
Celakanya untuk membedakan mana afirmasi atau sugesti yang baik itu sering banyak orang salah. Karena banyak sugesti atau afirmasi yang kelihatannya baik tetapi ternyata justru melemahkan hidup manusia. Disinilah butuhnya “cerdas” untuk memilih dan memilah. Metode AMC yang arti awalnya Alpha Mind Control, sering diubah menjadi “Aku Manusia Cerdas”. Karena memang tujuannya untuk memunculkan kembali kesadaran sebagai makhluk yang cerdas yaitu makhluk yang mampu “berpikir”
