Ada 3 Jenis Orang Bodoh di Dunia ini tapi Yang Nomor 3 Bisa Sukses !

Banyak orang menganggap orang bodoh pasti gagal padahal ada jenis orang bodoh yang bisa sukses. Bahkan banyak anak-anak yang sering dilabeli sebagai “orang bodoh” oleh orang tua dan gurunya. Tapi seringkali cap orang bodoh ini hanya dilihat dari aspek akademis khusunya nilai. Ketika nilai yang didapat disekolah jelek maka sering mendapat cap atau label orang bodoh. Tapi kenyataannya banyak juga orang yang dulunya waktu sekolah dapat nilai jelek, begitu sudah dewasa jadi orang sukses. Dan kebalikannya, yang dulu waktu sekolah nilanya bagus malah ketika dewasa hidupnya susah. Lalu apakah pantas cap atau julukan atau label sebagai orang bodoh diberikan kepada seseorang yang nilai akademisnya jelek?

Apa Arti dari “Orang Bodoh”

Coba kita lihat arti dari kata “bodoh” dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) ya. Dalam KBBI arti dari kata “bodoh” adalah

1. 1) tidak lekas mengerti; tidak mudah tahu atau tidak dapat (mengerjakan dan sebagainya)
   contoh: ‘anak ini bodoh benar, masakan menghitung lima tambah lima saja tidak dapat’
2. 2) tidak memiliki pengetahuan (pendidikan, pengalaman)
   contoh: ‘penjajah sengaja membiarkan rakyat bodoh agar mudah diperintah’
3. 3) terserah (kepadamu) (Kata percakapan)
   contoh: ‘kalau tidak menurut nasihatku, bodoh

Kalau ada seseorang yang tidak bisa matematika, tapi dia pintar diolahrga apa lantas boleh disebut “orang bodoh”. Nah jadi definisi orang bodoh itu tidak bisa dibuat secara umum kepada seseorang.  Sebenarnya orang bodoh adalah orang yang susah untuk memahami. Apakah ada orang yang susah memahami? Seharusnya tidak ada, buktinya semua orang bisa makan menggunakan sendok. Bukankah untuk menggunakan sendok juga butuh memahami “cara” memakai sendok?. Jadi definisi orang bodoh dalam artikel ini adalah “orang yang susah memahami sesuatu hal”

3 Jenis Orang Bodoh

Jika kita mau memahami berbagai karakter manusia maka ada 3 jenis orang bodoh itu.

Pertama, Orang Bodoh yang Sadar dirinya Bodoh tapi Tidak ada Usaha untuk Berubah

Tipe yang pertama ini termasuk tipe yang pasrah. Jadi tidak ada usaha kemauan untuk belajar. Terpaku hanya dengan situasi yang ada. Ketika tidak paham atau tidak tahu maka yang keluar dimulutnya adalah “ya sudahlah”. Orang yang seperti ini pasti susah untuk memperbaiki kehidupannya

Kedua, Orang Bodoh yang Tidak Sadar bahwa dirinya bodoh

Tipe yang kedua ini teemasuk tipe yang suka ngotot tanpa ilmu yang benar. Alias mulut besar atau kata pepatah tong kosong nyaring bunyinya.

Tipe yang kedua ini banyak dimasyarakat kita. Banyak orang merasa tidak bodoh alias merasa pintar dan ketika diberitahu kebenaran justru menyangkal. Orang seperti ini juga susah untuk mendapat petunjuk sebuah ilmu, tapi masih ada hal yang bisa merubahnya yaitu jika dia mengalami sendiri akibat dari kesalahpahamannya itu.

Baca juga ini : Banyak baca buku bisa Membuat Menjadi Pikiran Jelek

Ketiga, Orang Bodoh yang Sadar dirinya bodoh dan MAU untuk Belajar & Berubah

Tipe yang ketiga ini adalah tipe orang bodoh yang bisa menjadi sukses. Orang yang mau menerima jika disebut bodoh, menyadarinya dan mau menerima kebenaran dengan belajar dan mempraktekkannya.

Ada sebuah nasehat yang mengatakan “jadilah orang bodoh ketika mau belajar sesuatu” atau “kosongkan dulu gelasmu”. Bahkan steve jobs pernah mengatakan “stay hungry, stay foolish”.

Masuklah ke jenis orang bodoh yang ketiga, karena dengan menjadi orang bodoh seperti itu maka hidup kita menjadi lebih sukses dan tentunya lebih kaya.