3 Alasan Kenapa Sugesti Kekayaan itu Penting diberikan kepada Anak

3 Alasan Kenapa Sugesti Kekayaan itu Penting diberikan kepada Anak

Sejak kapan seharusnya seorang manusia itu diberikan sugesti tentang kekayaan? Maka jawabannya adalah sejak manusia itu punya kepala. Berarti seharusnya sejak dalam kandungan ya. Karena kepala manusia sudah berfungsi sejak dia dihembuskan ruh. Ya itu artinya pikiran juga sudah aktif sejak dalam kandungan. Tentu sebuah kesalahan ketika mengatakan harus mengaktifkan pikiran ya. Sugesti tentang kekayaan penting diberikan sejak usia anak-anak. Usia masih dini maka menjadi penting untuk dikenalkan dengan kekayaan. Dikenalkan dengan UANG. Tapi memang sih banyak orang tua di masyarakat kita yang tidak suka untuk memperkenalkan kekayaan kepada anak-anak mereka. Dengan alasan takut bersifat materialistis. Takut hanya memikirkan uang saja. Padahal itu semua SALAH.

Sugesti Kekayaan kepada Anak

Memberikan sugesti kekayaan kepada anak adalah kewajiban para orang tua. Tapi biasanya ini dilakukan oleh orang tua yang sudah sadar tentang apa itu sugesti dan bagaimana kerja pikiran yang benar. Ketika orang tua itu belum sadar bahwa hidup manusia adalah hasil dari pikirannya maka pasti mengabaikan sugesti kekayaan kepada anak. Apalagi ada beberapa orang yang berkecimpung di dunia parenting sering memberikan saran kepada orang tua untuk mengajari anaknya hidup susah. “mulai kecil jangan dikasih enaknya tapi juga harus belajar susahnya karena kita tidak tahu nanti anak kita terdampar dimana,kita tidak tidak tahu nanti anak kita enak atau ngga hidupnya” . Anda pernah membaca atau mendengar nasehat seperti itu?

Padahal bagaimana hidup seorang manusia itu adalah hasil dari sugesti yang ada dalam pikirannya. Termasuk juga untuk urusan kekayaan. Yang membuat seseorang itu kaya atau tidak adalah hasil dari sugesti dalam pikirannya. Berarti kita bisa menciptakan masa depan anak-anak kita dengan memberikannya sugesti kekayaan yang benar. Kenapa harus memberikan sugesti kekayaan kepada anak sejak kecil? berikut 3 alasan pentingnya :

Alasan Pertama, Isi Pikirannya Masih Sedikit

Anak-anak itu seperti sebuah flashdisk yang masih baru. Isi pikirannya sedikit. Sugesti yang diterima juga belum banyak. Artinya sebagai orang tua tentu harus menjaga flashdisk itu untuk tetap “sehat” . Artinya tidak dimasuki oleh virus-virus yang berisi sugesti jelek. Sugesti kemiskinan. Sugesti ketakutan.  Ini perlu disadari oleh orangtuanya. Banyak orang tua karena ketidaktahuannya sering memasukkan sugesti yang berisi kemiskinan. Kenapa bukan malah memberinya sugesti tentang kekayaan saja.

Alasan Kedua, Usia Anak adalah Masa Emas Perkembangan Otak

Masa lima tahun pertama kehidupan anak merupakan periode kritis dan sekaligus fase emas.  Pada usia dua tahun, -misalnya, pertumbuhan otak sudah mencapai 80 persen. Menginjak usia 5-6 tahun, pertumbuhan kian pesat menjadi 90 – 95 persen.  “Pada usia lima tahun pertama kehidupan, terjadi pembentukan otak yang menjadi cikal bakal anak ke depan.”. Sumber . 

Pada fase ini adalah waktu yang tepat untuk memberikan pondasi tentang sugesti kekayaan kepada anak. Kalau sugestinya salah maka jangan salahkan anak-anak anda kalau nanti mereka tidak menuruti anda.

Alasan Ketiga, Kewajiban Orang Tua untuk membuat Anaknya KAYA

Tugas kita sebagai orang tua itu bukan hanya memberi makan. Bukan hanya memberi minum. Bukan juga hanya memberinya pakaian. Tapi tugas kita adalah membentuk seorang anak menjadi pribadi yang KAYA. Karena memang kaya atau miskin itu bisa dibentuk dari Sugesti-sugesti yang orang tua berikan kepada anaknya. Sadarilah wahai para orang tua. Tapi memang untuk membentuk seorang anak menjadi pribadi yang kaya maka orang tuanya dulu yang harus kaya. Tentu si anak pasti melihat orang tuanya bukan?

Jangan terlambat memasukkan sugesti tentang kekayaan kepada anak. Anda bisa membaca di buku kitab 101 Sugesti  tentang contoh sugesti kepada anak yang positif dan mengkayakan.

majalahsugesti

Admin Majalah Sugesti adalah pengelola dari Website KekuatanSugesti.com, berbagi Inspirasi dan Solusi untuk Kehidupan Manusia yang Lebih Baik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *